rona merah di ujung siang

seikat puisi sudah berarak di mega-mega
menghantar kepulangan diam tak bertepi

membakar pluralitas itu kejam !

aku bersungut menahan riak
sepertinya sengat matahari belum berhenti
menguliti dedaunan pada siang 9

mari mengayuh lebih kencang
mendahului angin lautan utara

rona itu masih memerah pada 992009....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar