Lama sudah bumi ini bercokol di angkasa untuk menambah pemandangan luar angkasa, seperti kata para pejabat, bumi menunggu konfirmasi dari para dewa untuk segera diledakkan atau dihapus dari percaturan alam raya. Sungguh suatu hal yang mendebarkan apabila kita sudah sampai pada fase akhir dunia, dimana kita benar-benar hilang dari pandangan, hilang yang sebenar-benarnya seperti kepulan asap rokok yang kita hembuskan di ruang wc kita.
Pernahkan kalian coba merenungi sejenak tentang sebuah keberadaan yang suatu saat tidak ada, hilang, tak tampak, tak berwujud, dan hampa?
bayangkanlah kalau kita tidak berada, tak berasa, tak mempunyai diri, tak berpikir, tak mengingat, hilang, hampa, kosong, tak bertubuh, tak ada apa-apa, dan tidak ada semuanya?
pernahkah kita membayangkan sebuah masa depan yang tak berujung dengan keadaan seperti di atas? tak ada pemberhentian, waktu istirahat, bahkan selamanya?
Andai saja ada waktu untuk merenung seperti itu mungkin kita lebih memahami prosedural dari sebuah argumentasi tentang keberadaan tuhan di alam yang penuh misteri.
Seperti mimpi yang irrasional dan fantasi yang tidak pernah habis manusia dituntut mencapai sebuah perjalanan yang sia-sia, perjalanan fatamorgana untuk mencapai sebuah keadaan yang tidak berkeadaan, memanipulasi kehidupan dengan keindahan yang struktural adalah pekerjaan tuhan yang maha hebat!
Statis! itulah yang kita rasakan apabila kita mau mencoba sendiri berkontemplasi dengan fantasi yang selalu menggerogoti benak kita jika kita mau meluangkan waktu untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda.Dunia dengan segala tipu daya mencoba menggurui kita dengan adonan kesenangan yang memabukkan....
Seperti saat ini, kita mencoba memberi sedikit explanasi tentang dunia kita, dunia yang layak didiami manusia dan hewannya tanpa ketakutan yang fana, karena ketakutan bukan disini tempatnya, ketakutan yang final hanya ada disaat kita hilang dari dunia, dari alam raya ,bahkan hilang dari surga dan neraka, sebuah pemberhentian yang terakhir....yaitu
HILANG !
bayangkanlah kalau kita tidak berada, tak berasa, tak mempunyai diri, tak berpikir, tak mengingat, hilang, hampa, kosong, tak bertubuh, tak ada apa-apa, dan tidak ada semuanya?
pernahkah kita membayangkan sebuah masa depan yang tak berujung dengan keadaan seperti di atas? tak ada pemberhentian, waktu istirahat, bahkan selamanya?
Andai saja ada waktu untuk merenung seperti itu mungkin kita lebih memahami prosedural dari sebuah argumentasi tentang keberadaan tuhan di alam yang penuh misteri.
Seperti mimpi yang irrasional dan fantasi yang tidak pernah habis manusia dituntut mencapai sebuah perjalanan yang sia-sia, perjalanan fatamorgana untuk mencapai sebuah keadaan yang tidak berkeadaan, memanipulasi kehidupan dengan keindahan yang struktural adalah pekerjaan tuhan yang maha hebat!
Statis! itulah yang kita rasakan apabila kita mau mencoba sendiri berkontemplasi dengan fantasi yang selalu menggerogoti benak kita jika kita mau meluangkan waktu untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda.Dunia dengan segala tipu daya mencoba menggurui kita dengan adonan kesenangan yang memabukkan....
Seperti saat ini, kita mencoba memberi sedikit explanasi tentang dunia kita, dunia yang layak didiami manusia dan hewannya tanpa ketakutan yang fana, karena ketakutan bukan disini tempatnya, ketakutan yang final hanya ada disaat kita hilang dari dunia, dari alam raya ,bahkan hilang dari surga dan neraka, sebuah pemberhentian yang terakhir....yaitu
HILANG !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar